Hai-hai..apa kabar semuanya? :D
Semoga semuanya keadaannya baik-baik saja ya..Gue di sini
keadaannya baik-baik saja.Gue sehat, bugar, masih rajin menabung, semakin
ganteng, bijaksana, semakin rendah hati, dan tentu saja absolutely..tidak sombong. *berkata dengan nada sombong*
Kesimpulannya, gue masih hidup.Alhamdulillah.*terlihat
beberapa pembaca sedikit kecewa dengan kata-kata terakhir*
Waktu berjalan begitu cepat yah..yeah, time is warping. Gak kerasa, tahu-tahu 8 bulaaan aja.
Yuph! Sudah sekitar 8 bulanan lebih sejak postingan gue yang
terakhir di blog.
Mungkin pertanyaan pertama yang harus gue jawab adalah:
Kenapa menghilang cukup lama? Kenapa lama tidak kembali menulis?
Lalu disusul dengan deretan pertanyaan di belakangnya,
seperti: sedang sibuk apa sekarang? Apa saja yang telah terjadi? Apakah sudah
kehilangan semangat menulis, (atau bahkan yang lebih parah: tidak mau menulis
lagi)?Apa hal lain yang dapat mengalihkan gue dari menulis? Bagaimana keadaan
keluarga gue?Sesudah gak kuliah, kerja di mana gue?Masih suka makan tahu mentah
gak gue?Masih sering minta-minta di pinggir jalan? (oke, hiraukan pertanyaan
terakhir.)
Oke, gue jawab satu persatu ya..
Pertama, gue menghilang dari
proses-kegiatan-iseng-iseng-kreatif-kepenulisan-dalam-blog-gue (kalimat apa
ini??) sejak beberapa saat gue habis di-wisuda di kelulusan kuliah gue. Lebih
tepatnya sejak gue mulai kerja.Waktu itu gue keterima kerja di sebuah studio di
daerah Surabaya.Kita sebut saja Studio XXX. (XXX: nama samaran dari nama asli
tempat tersebut. Bukan, bukan studio yang menangani
video-video-untuk-diupload-di-internet-yang-biasa-kalian-tonton seperti
itu.Sama sekali bukan studio seperti itu.)Studio ini menangani bergerak di
bidang kreatif multimedia.Menerima pembuatan web, company profile, dan
lain-lain.Cuma pas gue masuk, studio itu sekarang lebih fokus ke pembuatan
album kenangan anak-anak SMA.Album kenangan yang dibuat ada 2 macam, versi cetak
yang berupa buku dan juga versi digital yang berupa CD interaktif dari flash.
Di tempat ini gue mencoba fokus untuk bekerja dan terus
mengasah kemampuan gue di bidang desain grafis.Selain fokus bekerja dan
berkarya, selama berbulang-bulan gue mencoba beradaptasi dengan yang namanya
‘realita’.Kenyataan.Kenapa lama gue gak nulis di blog, karena selama ini gue
belajar face to face melawan
dunia.Mencoba dengan tegar menghadapi dunia sambil bicara enteng sok keren
seperti tokoh-tokoh karakter utama dalam manga (komik) jepang, “Dunia aku akan
menghadapimu! Aku tidak akan menyerah!”. Keren kan, di setiap manga jepang
selalu gitu: seberapa banyakpun karakter utama gagal dan tersungkur, dia akan
bangkit kembali dengan tekat membara hingga mengalahkan musuhnya yang
sebenarnya lebih berbakat darinya. Hanya dengan bermodalkan tekat semangat dan
pantang menyerah, dia selalu berhasil menang dan mendapatkan keinginannya.
Back to the topic.Hal
pertama yang langsung terasa sejak kita pertama kali bekerja adalah: ternyata
realita itu sangat keras, dan..menyakitkan. Reality
is about ‘how to survive’. Realita adalah tentang bagaimana kita bertahan
hidup.Tetap hidup.Bertahan untuk waktu yang lama, apapun caranya.Jika di saat
kuliah kita memiliki karakter yang sangat idealis, menjaga kebaikan-kebaikan
dalam hati dan juga budi pekerti, di saat inilah semua yang kita pegang selama
ini itu dites uji ketahanannya.Iman kita diuji.Kita akan bertemu teman-teman
kerja yang curang, egois, maunya menang sendiri, serta menyeret kita dalam
kebiasaan-kebiasaan buruk dalam dirinya atau dalam perusahaan tersebut.
Di tempat kerja kita juga akan dihadapkan pekerjaan-pekerjaan
yang sangat ‘tidak-manusiawi’. Kita akan sering mendapati ternyata pekerjaan
yang telah kita selesaikan tidak berjalan sesuai rencana, klien yang terus
me-revisi desain kita hingga menyita banyak waktu kita, kerjaan dadakan yang
merusak semua jadwal kita, kerja lembur yang bersifat ‘tidak lembur’, dan
bermacam lain sebagainya. Kalau kamu salah memilih tempat kerja, maka lebih
buruk lagi. Kamu akan sulit membedakan pengertian dari arti kalimat ‘bekerja’
dengan ‘romusha’. (romusha: orang yang dipekerjakan sebagai
budak di saat penjajahan Jepang di Indonesia)Yang paling kerasa tentang hal itu
adalah temen gue yang kerja di perusahaan TV lokal di daerah Surabaya.Jadwal
serta pekerjaan yang harus mereka kerjaan sangat jauh dari kata
‘manusiawi’.Mereka sangat terlihat kepayahan secara waktu juga tenaga.
Lagi.Di saat bekerja kita juga dihadapkan pada pendapatan
yang minim. Setelah tenaga dan waktu kita tersedot begitu banyak, masih tidak
cukup, uang yang kita peroleh adalah: sedikit. Pas, untuk kehidupan
sebulan.Sangat jauh berbeda dengan sewaktu kita kuliah dulu, yang hanya tinggal
meminta pada orang tua.Segala hal yang berhubungan dengan harus kita pikirkan
matang-matang.
Yang terburuk dari semua itu..Kita akan mendapati banyak
orang di lingkungan kerja kita yang kehilangan ‘mimpi’nya. Harapan
hidupnya.Mereka menjalani kehidupan mereka dan bekerja setiap harinya ‘hanya’
untuk bertahan hidup.Mendapat uang yang lebih banyak lagi untuk kebutuhan untuk
diri mereka sendiri, atau untuk anak istri mereka.Tanpa semangat untuk bekerja
totalitas maksimal dan tulus untuk beribadah.
Jangan lagi bertanya tentang mimpi.Mereka bahkan telah
kehilangan idealisme mereka.
Gue paling kerasa tentang hal itu. Pertanyaan “kamu ingin
jadi apa?” tak bisa lagi kau tanyakan kepada orang lain.
Gue merasa sendirian.
Pertanyaannya:
Masihkah kau berjalan tegap untuk bermimpi, jika kenyataan menundukkan
kepalamu, menghalangi jarak pandangmu?
Masihkah kau mempercayai cita-citamu, jika untuk bertahan hidup saja
sulit?
Masih sanggupkah memegang teori idealisme-mu, jika hukum alam di
kehidupan nyata bekerja sebaliknya?
Bagi kalian yang belum bekerja ataupun mungkin masih kuliah
(dan masih hijau), mungkin masih bisa menjawab pertanyaan itu dengan enteng dan
penuh semangat, “Tentu! Cita-cita kami tinggi! Suatu saat kami akan
mewujudkannya, sekeras apapun kehidupan!”
Tapi bagi temen-temen gue yang sekarang kebanyakan sudah
bekerja, mungkin hanya bisa diam dalam menghadapi pertanyaan itu. Cuma itu..diam. Kalaupun ada yang bisa menjawabnya ini
mungkin yang akan keluar: “Kamu terlalu banyak bermimpi, Bud..”
Tentu.Ini realita.Hanya sedikit dari orang-orang yang telah
cukup lama bekerja tersebut, termasuk temen-temen gue sekarang, yang masih
memegang mimpinya.Hanya sedikit dari mereka yang masih memliki pantulan sinar
penuh semangat kalo gue memandang matanya. Kebanyakan target mereka dalam
pekerjaan sekarang adalah: bagaimana mendapat gaji yang lebih besar dari
sekarang? Bagaimana caranya?Banyak dari mereka yang telah kalah dan menundukkan
kepala melawan kehidupan,dan hanya mengikuti arus yang membawa mereka pergi.
Dan..orang-orang yang hanya sedikit tersebut, mungkin gue
termasuk di dalamnya.
Ya, benar.Gue masih bermimpi.Hingga sekarang.
Jujur, harapan dan mimpi gue sempet meredup hingga sangat
kecil hingga 2 bulan terakhir karena melawan kehidupan.Tapi di saat-saatitu
pula gue mencoba menjalani hidup sebagai orang-orang dreamless.Masih di dalam riset kehidupan gue.
Sejak kecil, hobi gue adalah meriset kehidupan. Meneliti dan
mengamati kehidupan orang lain, terlebih meriset kehidupan gue sendiri. Ini
karena didasarkan pada pertanyaan besar dalam hati gue: mengapa ini terjadi?
Kenapa?Apa alasannya? Gue selalu penasaran pada sistem bagaimana alam bekerja.Gue
seperti dilahirkan layaknyagadget
dengan kapasitas hardisk tak terbatas
dan juga processor super canggih,
hanya dengan plug-in-plug-inMissing.Gue terus berpetualang dalam
hidup gue untuk mengumpulkan setiap pecahan-pecahan plug-in tersebut.Bite per
bite. Untuk membuat diri gue
utuh.Untuk menemukan alasan, kenapa gue diciptakan di dunia ini. kosong.
Gue pernah mencoba hal apapun.Menjadi menjadi anak pintar,
menjadi anak bodoh.Menjadi paling rajin, menjadi pemalas.Menjadi anak paling
jujur, juga menjadi pembohong paling ahli.Menjadi ahli ekspresi dan kuat, juga
menjadi anak paling mudah terbaca dan lemah.Macam-macam.Dan di setiap gue
menjadi ‘sesuatu’ tersebut, gue merekam segala data dari pola pikir yang
muncul.Segala kelemahan dan kerugiannya.Tak pernah memihak.Lalu akhirnya gue
memilih salah satu, atau menggabungkan semua sifat-sifat tersebut hingga
menjadi paling fit buat gue.Membentuk
karakter dan kepribadian gue hingga seperti sekarang.
Selama bekerja, gue gak berhenti meriset.Gue mendapatkan banyak
data tentang orang-orang (maaf)dreamlessini.Segala
sisi kelebihan dan kekurangannya.Yang gue tangkap dari kelebihannya, ternyata
mereka adalah orang yang tangguh. Mereka lebih fight dalam menghadapi kehidupan, karena tahu bagaimana keras dan
pedihnya kehidupan. Jangan pernah menyakiti mereka, atau kau akan menyesalinya.
Mereka juga lebih multi talent dan multi tasking.Sangat berbeda dengan
orang-orang yang mempunyai mimpi yang fokus pada satu hal, mereka mencoba dan
ingin bisa semua hal.Meskipun memang tak pernah bisa fokus dan sangat ahli
dalam satu bidang, tapi dalam rata-rata banyak hal dalam kehidupan sehari-hari
yang dapat mereka kuasai, mereka adalah para pejuang Spartan yang sangat
tangguh jika dibandingkan dengan para pemimpi yang lemah.Dalam sisi sosial,
mereka juga lebih loyal terhadap sesamanya.Mereka mempunyai solidaritas dan
toleransi yang besar, dan lebih siap membantu jika sesamanya mengalami
masalah.Dan banyak hal lagi yang gue berhasil rekam.
Gue mungkin gak akan menyebut diri gue si pemimpi. Gue hanya
tak bisa berhenti bermimpi.Bermimpi dan memiliki tujuan yang ingin dicapai
seperti sudah mendarah daging dalam hidup gue.Hasil kesimpulan dari semua riset
gue selama ini juga menyimpulkan, jika ingin mempunyai kehidupan yang besar dan
megah, haruslah memiliki tujuan dalam hidup kita. Menyuruh gue berhenti
bermimpi sama saja dengan menyuruh gue mati atau bunuh diri. Gue gak bisa
berhenti bermimpi.Apapun kata dunia.
Proses dalam mewujudkan mimpi sudah menjadi bagian dalam perjalanan
hidup gue. Gue gak bisa mencoba cara lain untuk hidup selain itu. Gue gak
memperdulikan hasil akhirnya, gue akhirnya meraih mimpi gue ataupun tidak,
karena gue sadar.Mimpi adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir. Mimpi
adalah sebuah proses. Menemukan diri kita sendiri adalah proses. Seperti
perjalanan Sun Go Kong yang pergi ke Barat untuk mencari kitab suci, yang harus
mengahadapi 99 halangan dan 33 rintangan.Sesungguhnya semua cobaan dan
pengalaman mereka menghadapi masalah itulah yang merupakan ajaran (kitab suci)
yang mereka cari, yang membentuk mereka menjadi lebih bijaksana dan akhirnya
menjadi Buddha.Bukan tentang kumpulan gulungan kitab di Kuil di akhir tempat
tujuan mereka.Oleh karena itu mereka harus pergi ke barat dengan berjalan kaki,
selangkah demi selangkah. Tidak boleh melewatkan satupun proses tempaan untuk
menjadi dewasa dan bijaksana.
Proses dalam kehilangan mimpi hingga meredup sangat kecil
ketika gue bekerja juga membawa gue ke suatu pelajaran baru. Tentang
kelebihan-kelebihan pada dreamless
tersebut dalam menghadapi kehidupan.Seharusnya berjuang hidup seperti
mereka.Tak pernah pantang menyerah.Sesuatu yang belum pernah gue pelajari
sebelumnya.
Sejak kecil hingga kuliah gue berkenalan dan sangat akrab
dengan si Mimpi.Ia selalu mengatakan hal-hal indah, mengajari gue untuk percaya
bahwa gue bisa terbang, selalu memuji dan meninggikan gue.
Sangat bertolak belakang dengan si Realita yang baru gue
kenal di saat bekerja hingga menyebabkan di Mimpi menjauh.Si Realita sangat
keras, disiplin, dan jujur.Dia membedah diri gue, memaksa melihat luka-luka
gue, menunjukkan kelemahan-kelemahan gue. Menunjukkan serendah apa gue yang
sebenarnya. Tanpa kenal ampun menghukum gue kalo gue berbuat kesalahan.Tapi dia
juga menunjukkan obatnya. Mengajari gue cara benarnya. Memberi gue pilihan
untuk memilih.
Si Mimpi dan si Realita seperti 2 sahabat gue yang saling
bertolak belakang dan sifat.Ketika gue mendekatkan diri dan sangat akrab kepada
si Mimpi, maka si Realita menjauh.Begitu juga sebaliknya ketika gue dekat dan
akrab dengan si Realita, si Mimpi menjauh.
Gue gak pengen jadi pemimpi yang hanya cuma bisa
berangan-angan tanpa bisa mewujudkannya.Gue juga gak pengen hanya bertahan
hidup tanpa memiliki tujuan dan mimpi.
Gue pengen membuat si Mimpi dan si Realita sama-sama
berteman dan berjabat tangan dengan gue.Tak boleh terlalu dekat, tapi juga
jangan terlalu jauh.Harus menemukan titik tengah yang mempertemukan keduanya
dan menyeimbangkannya.Menjalani kehidupan dengan mimpi, dan mewujudkan mimpi
dalam kehidupan.
Here we go..gue
mencoba kembali menulis di sini. Di blog ini.Menyalurkan keinginan gue untuk
menulis dan meluapkan emosi gue.Menulis alasan, kenapa gue selama beberapa
bulan bekerja ini tidak menulis di blog.Gue ingin kembali bermimpi.Bermimpi menjadi
seorang Digital and Designer Artist
yang besar. Menjalani tiap prosesnya hingga membuatku kuat dan tahan banting.
Jika itu tercapai, gue ingin mewujudkan mimpi kedua gue, menjadi penulis yang
besar.Entah yang mana terwujud lebih dulu, terserah. Ketika kedua mimpi gue
terwujud, gue akan membuat mimpi baru lagi. Begitu seterusnya.Mimpi adalah
tentang proses kan? Kalaupun pada akhirnya tak ada dari kedua itu yang
terwujud, tak masalah.Aku bersyukur terhadap hidupku yang masih diberikan semangat
dan kualita bermimpi ini.
Satu hal yang gue pelajari selama gue bekerja, ternyata
hidup kita adalah sangat berharga, apapun bentuknya. Asalkan kita menjalani
kehidupan dengan syukur dan memaksimalkan apa yang kita bisa lakukan sekarang,
kita akan merasa bahagia.
***
Oh ya, bagaimana dengan keadaan keluarga gue? Keluarga gue
baik-baik aja. Mungkin sekarang lebih sedikit hal konyol atau hal yang gak
masuk akal terjadi, tapi keluarga gue masih sama: hidup dengan dipenuhi dengan
rasa kasih sayang yang sangat hangat. Itu udah cukup buat gue.J
Mamak, nyokap gue masihlah ibu rumah tangga yang hebat.
Setelah beberapa saat lalu sempet ikut ngajar di PAUD (Pendidikan Anak Usia
Dini. Semacam Playgroup gitu.)sekarang udah berhenti. Entah, mungkin udah gak
cocok.Masih kerja sampingan bikin jamu serbuk untuk dijual.
Bokap gue, kehidupannya masih damai.Masih menjadi sosok yang
mengajarkan tentang idealism-idealisme kepada gue.Sekarang makin sibuk setelah
diangkat menjadi Kepala DKG (Dewan Kesenian Gresik)
Si Udik, adik paling kecil gue yang kelas 6 SD kemaren baru
melewati UN. Semoga dia lulus, gue udah was-was soalnya dia sulit banget diajak
belajar. Oh ya, si Udik beberapa bulan lalu udah disunat lho!.. (akhirnya..)
Ya, meskipun motivasinya untuk disunat adalah biar dapat uang banyak dan beli
PS2, tapi setidaknya dia udah berani dan meminta sendiri untuk disunat..
(sorry, agak curhat.)
Si Galuh, adik pertama gue masih sibuk kuliah. Dia sekarang
semester 5, mau menginjak semester 6.
Oh ya, gue sekarang pindah ke tempat kerja yang baru. Gue
keterima di salah satu PH yang memproduksi game flash di Surabaya. Tanpa ada
hambatan yang berat, dan juga atas bantuan temen gue yang udah duluan kerja di
sana, gue Alhamdulillah dengan lancar diterima kerja di sana.
Gue udah 2 minggu kerja di sana. Meskipun jaraknya lebih
jauh dari rumah gue, gue ngerasa lebih cocok kerja di sana. Dapat menyampaikan
hasrat gue untuk mendesain dengan kualitas tingkat tinggi. :)
Yuph, itu dulu kabar dari gue.
Sebisa mungkin gue akanmenyempatkan untuk menulis di blog ini lagi.
Sebisa mungkin gue akanmenyempatkan untuk menulis di blog ini lagi.
Chibi-chibi-chibi…. Istimewa! *salah gaul*
Tunggu post gue selanjutnya.. :D
long time I dont read your posts anymore (I have been waiting this long!)
Tanggung jawab krn udah bikin aku merasakan rindu yg menyesakkan dada gr2 pgn baca tulisanmu lagi..hahahaha :D
I'm still waiting for the next episodes of "the last meeting" sumpah, penasaran!!!
Keep figthing :D
congratz buat kelulusan dan kerjaannya! keep on writing! ;-)
mantap :D
Visit my top search google :
CLICKBET88.COM Agen Bola Terpercaya Untuk Piala Euro 2012
988BET Agen Bola Untuk Prediksi Piala Eropa 2012
Creating History Together With ArenaBetting Piala Eropa 2012
Superjudi.Com Agen Bola Terbaik Dengan Bonus Melimpah
Scaffolding
Crane
Uefa Euro 2012 Bertaruh Di 12Bet
Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda
Motor Matic Injeksi Irit Harga Murah
tiche: hahaha.. sampai segitunya ya..
thanks for the support. :)
mantap sekali posting langsung oke
bagus gan, lanjutkan :D
Channelbola.com Agen Bola Resmi Piala Eropa 2012
waah sayang sekali ini, coba dibuatkan aja novelnya :D
Jangan lupa kungjungi, Fairbet88.com dukung fairplay EURO 2012
Hi, Nice post! Would you please consider adding a link to my website on your page. Please email me back.
Thanks!
Harry
harry.roger10@gmail.com
nice post :)
ditunggu kunjungan baliknya yaah ,
gila.. bnyak bgt bcaanx???
sipp.. keep posting aj.. :)
sukses terus buat blognya.. :D
DOWNLOAD LAGU MP3 2016 -> http://promp3.wapka.mobi.