NAMA
saat kutiba
pandangku berkaca
melihat ukiran nama
di atas batu tua
bersama bunga-bunga
terakhir ia berkata,
sesuatu yang berharga
bukan untuk dipuja
melainkan dijaga
hari ini,
ku menyadarinya
alasan mengapa
dia berada di sana
tertidur untuk selamanya
tanpa penjaga di sisinya
saat kutiba
pandangku berkaca
melihat ukiran nama
di atas batu tua
bersama bunga-bunga
terakhir ia berkata,
sesuatu yang berharga
bukan untuk dipuja
melainkan dijaga
hari ini,
ku menyadarinya
alasan mengapa
dia berada di sana
tertidur untuk selamanya
tanpa penjaga di sisinya
(I make and edit this poetry from the poetry that I make one day at 2006)
0 Responses to "NAMA"
Posting Komentar