-storyboard "Menyebranglah yang Aman"!!!-

Author: Unknown // Category:
beberapa waktu lalu, gue dan temen gue sekelas dapat tugas storyboard.
kali ini kami diberi 2 pilihan,
1. membuat storyboard tentang 'kerusakan hutan dan dampaknya'
2. membuat storyboard tentang 'cara menyebrang yang aman melalui zebra cross, di saat lampu merah dan melalui jembatan penyebrangan'
...


dan gue memilih pilihan yang kedua..
ini dia narasi tentang storyboard yang gue buat,,
(lagi-lagi pamer..)



“Menyeberanglah yang aman”

Tahun 2309, 300 tahun dari sekarang, teknologi dan kebudayaan manusia sudah semakin berkembang pesat. Manusia semakin hidup dalam kemudahan.

Ya. Memang sangat mudah..
Bayangkan saja, untuk bepergian saja, sekarang manusia tidak perlu memakai kendaraan lagi untuk pergi ke tempat yang ingin mereka tuju. Sekarang sudah berkembang suatu sistem yang dinamakan ‘Spot Area’. Dengan Spot Area ini, manusia sanggup berpindah ke tempat yang mereka tuju dalam sekejap mata tanpa membuang waktu ataupun energi. Spot Area bertindak seperti ‘link’. Yang menghubungkan antara tempat satu ke tempat lain. praktis bukan? Sedangkan kendaraan sendiri digunakan untuk mengangkut dan mengantarkan barang di masa depan.. Bayangkan kalo di jaman sekarang ada alat seperti itu, pasti kita tak akan terlambat berangkat kuliah atupun sekolah seperti kebiasaan kita saat ini!
Belum lagi soal teknologi makanan. Di tahun 2309, semua makanan dibuat dalam bentuk pasta. Seperti makanan astronot di zaman sekarang, makanan dibuat dalam bentuk pasta agar kita mudah dan cepat dalam mengkonsumsinya. Kata ‘Semua’ disini memang berarti semua makanan. Semua dibuat dalam bentuk pasta. Mulai dari mi pasta, bakso pasta, bahkan sampai yang namanya permen pasta. Dimasa depan, permen sudah tidak perlu di’emut’ lagi. tapi langsung ditelan.
Bahkan yang terakhir berkembang adalah krupuk pasta.


Dan jangan pernah mengharapkan krupuk yang renyah dimasa depan. Bersyukurlah kalian yang masih bisa menikmati krupuk hingga saat ini.
Segala hal memang serba mudah dan praktis dimasa depan. Segala hal diciptakan dan berhasil ditemukan agar hidup semakin mudah. Mulai dari alat penua tubuh, alat pengeras bubur, pengganda makanan, sampai yang namanya buku portabel. Bermacam-macam hal telah diciptakan Semuanya serba mudah dan praktis..

***

Sejak kemarin, sejak pemerintah mengumumkan bahwa Spot Area tidak dapat digunakan untuk beberapa hari, lalu lintas di kota menjadi kacau. Masyarakat yang sudah terbiasa menggunakan Spot Area menjadi panik saat pemerintah memberi himbauan untuk menggunakan jalan raya sebagai sarana transportasi. Banyak yang tak terbiasa melewati jalan raya. Banyak yang berlarian kesana kemari saat mereka diharuskan menyebrang jalan raya yang dipenuhi kendaraan yang bertugas mengangkut barang-barang itu. mulai dari para pria-pria berjas yang pergi ke kantor, ibu-ibu yang harus berbelanja, sampai yang namanya anak-anak sekolah berlarian karena tidak tahu cara menyebrang. Bahkan mulai dari kakek-kakek yang jogging, anak-anak yang berangkat kuliah, sampe ada orang yang bawa-bawa ayam berlarian kalang kabut saat menyebrang di jalan raya.
Ternyata maling ayam masih ada di masa depan.

“huh! Gimana nyebrangnya nih? Rame banget!!” gerutu si Exel yang melihat jalan raya yang semakin ramai karena orang yang bawa-bawa ayam tadi di pinggir jalan dihajar massa. Dia harus pergi membeli bumbu dapur pesanan ibunya sekarang juga.
“Bisa nyebrang nggak ya?” sambil melihat celah di jalan raya. Dia menoleh ke kiri dan kanan.
….
“dasar! Manusia modern.. karena terlalu lama hidup dengan teknologi, jadi lupa akan hal sepele.. menyebrang aja nggak bisa..”
“iya juga ya… mereka ini… eh, siapa?” Excel tiba-tiba menoleh ke samping kanannya. Tempat suara itu berasal.
“… eh! sejak kapan kakek ada disitu??!! hebat, tiba-tiba muncul gitu aja..” si Exel terkejut. Suara itu ternyata berasal dari orang tua misterius yang duduk bersila di sebelah kanan dirinya berdiri.
“manusia jaman sekarang terlalu sibuk, sehingga tak sempat melihat sekelilingnya..” kakek tua yang jenggotnya sekitar kurang lebih dua meter yang menjuntai ke jalan itu meneruskan ceritanya.
“lihat mereka! Mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan..” kata kakek tua itu sambil menunjuk ke orang-orang yang sedang menyebrang dengan panik itu.
“eh, memangnya kakek ini siapa sih? Kok baru ketemu langsung.. ”
“baiklah! Aku akan mengajarimu menyeberang!! Dan kau akan jadi muridku!!”
what the..? heh! Kalo orang nanya, dijawab donk! Lagipula, siapa yang minta diajarin menyebrang??!!”
“remaja jaman sekarang tidak menghormati orang tua sama sekali…”
“bukannya kakek yang gak mendengarkan sama sekali? apa karena kepanjangan jenggot ya?Huh... tapi, Ya udah deh...”
Lalu si Kakek merogoh kantungnya dan mengambil sesuatu. Ternyata sebuah remote.
‘Klik!’ kakek itu menekan tombolnya. Segalanya berhenti bergerak seketika, kecuali mereka berdua.

Hening…


“Wah hebat!! Semuanya berhenti! Alat apa itu Kek? Pasti Kakek yang menciptakan alat ini ya?”
“enggak! Ini beli di tukang loak. 2000 sebiji.”
“o… kirain… tapi itu keren!! boleh buat aku gak?

“baiklah kita mulai! Tapi jangan bicara saat kakek menjelaskan!! Kalo tidak kau akan kubuat berhenti juga! sama seperti mereka… ” si Exel manggut-manggut..
“Oke.. aturan menyebrang yang pertama adalah tunggulah saat Traffic light berwarna merah!”
”Kau lihat lampu hijau di sebelah sana itu? itu adalah traffic light. Atau biasa kita sebut ‘lampu lalu lintas’.” Si Exel lagi-lagi manggut. Entah, sebenarnya dia mengerti ato tidak.
“traffic light mempunyai 3 warna. Hijau, kuning dan merah. Dan setiap warna memiliki perintah masing-masing.”
“dengarkan baik-baik. Hijau berarti ‘jalan’. Ini berarti kendaraan diperbolehkan untuk terus berjalan. Kita dilarang keras menyebang pada saat ini. karena selain akan mengganggu lalu lintas, juga membahayakan keselamatan kita. Kecuali kalo kau ingin bernasip seperti orang yang dihajar massa tadi.”
“o.. gitu ya… baru tau aku.. abis disekolahan gak diajarin sih..”
“diamlah kalo kakek menjelaskan!! Tuh kan, lupa.. sampai mana tadi?” si kakek kembali melihat catatan kecil di telapak tangannya. Ternyata apa yang dia bicarakan tadi, semuanya mencontek dari tulisan.
“oh ya.. kuning. Kalo Traffic Light berwarna kuning, itu berarti ‘bersiap-siap’. Dalam keadaan ini, kendaraan masih diperbolehan berjalan, tapi dalam kecepatan pelan. Kita masih dilarang menyebrang saat traffic Light berwarna kuning.”
“lalu warna ketiga adalah merah!. Merah berarti ‘berhenti’. Saat berwarna merah, kendaraan diharuskan berhenti. Disaat inilah kita diperbolehkan menyebrang. Kita dapat menyebrang dengan aman saat Traffic Light berwarna merah.”
“lalu, aturan menyebrang yang kedua adalah menyebranglah pada Zebra Cross!!”
Exel mengacungkan tangannya. “Zebra Cross itu apa Kek? apa sejenis makanan?
“Tunggu sebentar!” si kakek malah membalikkan badan dan mulai membalik-balik sesuatu.
“ah! Udah ketemu!! Baiklah..”
Zebra Cross adalah tempat yang diperuntukkan untuk menyebrang bagi pejalan kaki”
“coba lihat jalan yang bergaris-garis putih itu! itu yang dinamakan Zebra Cross.”
“Zebra Cross memang dibuat khusus untuk menyebrang. Saat Traffic Light berwarna merah, kendaraan tidak boleh berhenti di ataupun setelah Zebra Cross. mereka harus berhenti sebelum Zebra Cross.”
“oh….” Si Exel untuk kesekian kalinya manggut-manggut. Sepertinya dia mendapatkan banyak pelajaran dari apa yang diajarkan si kakek.

“lalu yang terakhir! Aturan menyebrang yang ketiga adalah menyebranglah pada jembatan penyebrangan!!”
“lho, Kek? Katanya tadi disuruh lewat Zebra Cross?? Kok sekarang harus lewat jembatan apa itu namanya??”
“jembatan penyebrangan!! dodol!"
"Gini… kalo misalnya kamu disaat menyebrang jauh dengan Zebra Cross, kamu bisa menggunakan Jembatan Penyebrangan untuk menyebrang..”
“Jembatan Penyebrangan ini dibuat di tempat yang agak jauh dari Zebra Cross. Ini memungkinkan para pejalan kaki yang ingin menyebrang untuk tidak harus pergi ke Zebra Cross dulu. Jadi menghemat waktu dan energi!”
“Zebra Cross dibuat diatas jalan Raya. Jadi sangat aman untuk digunakan. Kita bisa menyebrang kapan saja tanpa harus menunggu Traffic Light berwarna merah. Karena dengan jembaan penyebrangan, kita sama sekali terhindar dari kontak dengan kendaraan di jalan raya. Aman kan?”
“cukup sekian!!..”
“Wuih… hebat Kek!! Kakek bisa tau aturan-aturan lalu lintas itu… aku jadi bisa tau banyak dari Kakek..”
“eh, Kakek terburu-buru nih!! Lupa, kalo ada urusan sekarang! Oh ya, kalo ada yang belum jelas, kamu bisa baca Brosur ini.”
“Hah? apa yang..?
“Kakek nerangin semuanya barusan, baca dari Brosur ini!!”
“…” exel tak mengatakan satu kata pun.
...
“udah yah!!… oh ya, remote-nya buat kamu aja yah… ”
“…”

Exel masih tak mengatakan apapun. Dia merasa ada yang aneh. Bukan ada yang aneh lagi, tapi semuanya memang aneh. Mulai dari kakek misterius, remote yang juga misterius sampai aturan menyebrang yang diajarkan si kakek.

1 menit kemudian, dari atas langit berjatuhan berlembar-lembar brosur yang dibagikan pemerintah. Isinya sama persis dengan apa yang di berikan si Kakek tadi. Berisi aturan dan tata cara menyebrang di jalan raya.
 

6 Responses to "-storyboard "Menyebranglah yang Aman"!!!-"

Nadia Says :
6 Juni 2009 pukul 19.47

. weww2.....

. g mw Q klo mkan pasta....

. msa bkso jdi psta??

. msa choki2 jdi coklat pasta???

. eh2 bknnya emg coklat pasta ya..... Xp

may pedrosa Says :
6 Juni 2009 pukul 22.53

remotenya mirip sama punyanya adam sandler yg di 'click'.. hohoho.. :D

andie Says :
7 Juni 2009 pukul 00.56

wah keren nih.
pake link2 gituh.
tinggal klik yah.
heheheh :D

dah tewas tuh gue tahun 2309.
ckckck. :D

yuud Says :
8 Juni 2009 pukul 14.37

wah, asik tuh klo transportasinya pake hotspot...(kayaknya wa pernah ngimpi baca postingan in de. h h h e

Unknown Says :
12 Juni 2009 pukul 08.36

@ALL ice: masa sih?

hehe.. :)

nee.Ya.nia Says :
8 Januari 2010 pukul 22.02

ckckck...imajinasinya sangar...!!!

Posting Komentar