-boot_d-

…
(jumat 19 juni 2009)
…

…
Waktu gue dalam proses ngeposting cerita ini di warnet, (yang lemot banget, karena penuh orang!) Ada sebuah dialog pendek yang terjadi, yang nggak sengaja kedengeran ama gue, yang dilakukan oleh seorang laki-laki kepada penjaga warnetnya yang agak nyeleneh.

Ini dia... yip-yip!...

Seorang Laki-Laki (SLL): mbak, flashdisk tuh buat apa sih?
Mbak-Mbak Penjaga Warnet(MMPW): ya?
SLL : itu lho, yang biasa dibawa anak-anak biasanya.. flash.. apa gitu..?
MMPW : oh.... flashdisk?
SLL : .....
...
MMPW : mas?
SLL : ... eh, ya?
MMPW : flashdisk tah?
SLL : iya..
(mereka kompak ya... ^^;)
...
MMPW : banyak sih... tapi biasanya buat nyimpen...
SLL : yang kayak gitu, berapa harganya ya?
(dialog mulai berjalan lancar...)
MMPW : macem-macem, kalo satu giga ada yang 50.000.. kalo dua giga ada yang 85.000.. macem-macem..
SLL : oh... flashdisk itu bisa buat inernetan ya?
(mulai aneh..)
MMPW : ya bisa aja... kan itu buat nyimpen.. jadi terserah..
SLL : bisa buat frenster ato fesbukan kayak anak-anak biasanya gitu?
...
MMPW : maksudnya??!..
SLL : buat fesbukan...
MMPW : ...
SLL : ...
MMPW : mas! Flashdisk tuh buat nyimpen.. jadi terserah, kalo ...
(gue langsung pasang headset buat ngedengerin lagu.)
gue nggak tahu lanjutan dialog ini.. tapi Gue tahu, lanjutan dialog ini akan mengarah kemana.....
yaitu,,

’semakin gak nyambung!!..’

Ya! Dua orang ini gak nyambung!
(Penasaran juga, apa mereka akhirnya saling ngotot ya? Ato malah berantem?)
...

Apa diantara kalian ada yang masih gak tahu kegunaan flashdisk?
(kalo ada yang bisa ngelanjutin dialog diatas, boleh dilanjutin sendiri sesuai versi masing-masing.. Hehe..)
...
...



...
Balik lagi.
Kalian pasti pernah praktek waktu sekolah kan? Kelas berapa aja deh!
Pasti pernah!
(Entah, itu waktu kelas 3 sma saat disuruh praktek sholat jenasah dan kamu dipaksa jadi jenasahnya, atau mungkin waktu kelas 3 smp, saat praktek seni kamu udah berniat menyanyi, tapi jadinya malah pantomim bisu gak jelas.)
...

Nah! Rabu kemaren gue (dengan terpaksa) praktikum mata kuliah eldig.

(yeah!.. You know, it’s hard week.. hampir semua mata kuliah ada praktek di minggu ini!)
It’s complicated to do!!
Oh ya, bagi yang gak tahu dan penasaran dengan mata kuliah ini, atau mungkin bertanya-tanya, ”eldig tuh makanan apa sih?” atau mungkin, ”aliran sesat apalagi, eldig itu?”, Gue akan jelasin dulu eldig tuh apaan.
(bagi yang bertanya, ”toiletnya dimana?”, maaf! Nggak akan gue jelasin...)
...
Oke!
Pertama, eldig itu bukan makanan! (meskipun kata ’eldig’ terdengar mirip dengan nama kue basah, percayalah! Itu bukan makanan!)

Kedua, eldig bukan (juga) aliran sesat! (meskipun, at least, kamu akan tetep sesat disebabkan karena mata kuliah ini dan menanggap di dunia ini hanya ada angka 0 dan 1! Dan kemampuan menghitung kamu menurun drastis!)

Ketiga, eldig bukan keduanya!
...
Kata ’eldig’ berasal dari kata yunani, yaitu ’elos’ dan ’digitos’
Elos berarti: elektronik atau yang berhubungan dengan elektronika.
Digitos berarti: digital atau yang berhubungan dengan digitalisasi.
...
Jadi, eldig adalah singkatan dari Elektronika Digital. yang berarti; ilmu yang membahas segala hal yang berhubungan dengan digitalisasi elektronika.. (ngaco..)
Gimana? Masih bingung? Atau malah tersesat?
Bila sakit berlanjut, hubungi dokter!

(spoiler: eldig hampir mirip-mirip dengan pelajaran biologi! Kamu tinggal membuang segala hal yang bertema makhluk hidup dan alam lingkungan tersebut, dan menggantinya dengan rangkaian elektronik, transistor dan PCB. Ditambah dengan serangkaian logika kode biner an hexagonal tentu saja! )
...
...


Balik ke praktek,,
Materi tentang prakteknya, (yang udah diumumin sejak seminggu kemaren itu, dan baru bener-bener gue perhatiin 10 menit sebelum praktikum itu) adalah apa yang udah dipelajari dalam 1 semester ini.
Jadi semua praktek pada mata kuliah eldig yang udah kita lakuin selama 1 semester akan di lakukan lagi. dengan lebih privat dan mendalam! (ditambah dengan suasana tempat dan waktu yang mendukung tentu saja..)
...
Kata dosennya sih, praktek ini dibuat untuk ngambil nilai prktek anak per individu. Karena selama ini kita prakteknya berkelompok. (Baca: berkeroyok! Atau lebih tepatnya, lebih sering nggak praktek!!)

Tapi bedanya, kalo dibandingin ama praktek biasanya (kabar buruknya)

Adalah...

”kita harus praktikum sendirian!!”
(oh my gosh! How it can be?)
...
Huh.. dimana praktikum kelompok yang dulu begitu indah?
Mana nilai solidaritas dan kebersamaan yang akan kami capai, kalo kami praktikum sendirian?
...

Tapi dibalik setiap kabar buruk, selalu tersembunyi hikmah dibaliknya. Dan itu (kabar baiknya),
Adalah...

”Tidak semua materi akan di praktekkan!” (hore!!...)

Ternyata kita cuma disuruh melakukan satu tarian, eh! Gak, maksudnya satu praktek saja diantara ke semua praktek eldig (yang hampir kesemuanya gue gak suka) itu!
Jadi nanti, (katanya) kita akan disuruh milih salah satu judul (yang akan kita praktekkan nantinya) secara acak!!
Dan kita cuma praktekkin 1 judul itu aja!!...
Dan..
...

..

Oke! Gue cabut kata-kata gue.
Itu bukan kabar baik!
...
Itu buruk!

(berarti ada dua kabar buruk disini..)

Kalo materi yang akan dipraktekkan akan terpilih secara acak untuk tiap anak, itu artinya gue harus siap terhadap materi apapun yang terpilih!
Gue langsung inget tentang teori buah dadu yang dilempar dan kemungkinan sisi yang muncul.
Karena dadu memiliki 6 buah sisi, maka kemungkinan setiap sisi muncul adalah 1:6!! Kemungkinan nilai genap muncul adalah 1:2!! Dan kemungkinan nilai ganjil juga sama! Dan kemungkinan dadu tidak dilempar adalah 0!... (kecuali sang pelempar kehilangan dadunya sebelum melempar!)
Watga!.. watga!...
...
Gue langsung ngeliat hasil-hasil laporan praktikum.
Ternyata ada sekitar 12 praktikum yang telah terjadi.
Gue masih bersikap optimis! Gue memeriksa dengan seksama.
Ternyata ada juga praktikum yang materinya sama (praktikum lanjutan dari materi minggu sebelumnya)
Dan totalnya sekarang cuma 8 jenis praktikum!!..
...

Berpikir! Berpikir!.... come on! You can solve this!

Oke! Ada tiga cara menangani ini...
Pertama, pelajari dan hapalkan semua materi kedelapan praktikum itu dalam waktu 10 menit yang tersisa ini!!
Kedua, pelajari satu atau dua materi dengan matang, dan pastikan kamu benar-benar bisa dalam 10 menit! Dan berharap nanti kamu beruntung, mendapat materi yang sama yang sesuai dengan apa yang kamu pelajari.
Ketiga, berpura-pura terserang virus ganas secara tiba-tiba! Seperti polio misalnya. Dengan alasan itu mungkin kamu gak usah praktek dan diijinkan pulang.
...
...



Cara ketiga lebih baik kita coret!
kalo gue berpura-pura terkena polio secara mendadak dan berjalan terseok-seok waktu masuk lab, ka lab.nya pasti nggak bakalan percaya!
(lagian, kalo beliau langsung percaya, gue yang curiga! Dia pasti berniat ngerjain gue setelah itu, dengan berbagai cara medis!..dengan alasan gue terserang virus ganas tentunya!..)
...
Cara pertama kayaknya sangat sulit!
Kita nggak mungkin bisa memaksa otak kita untuk mengahapal materi yang banyak hanya dalam hitungan menit..
...

Baiklah! Sudah ditetapkan!
Kita pake cara kedua!!
...
...


Bersambung....
...

apakah gue akan pake cara kedua? (atau yang ketiga?)

tunggu posting selanjutnya... ^^