CANGKANG KARANG
asa itu kugenggam
asa itu kugenggam
dengan keseluruhan penyerahan jiwaku
serta pengagungan
terkadang dengan setengah, kubuka pelan
berharap malaikat berbaik hati
membukakan cangkang karang itu untukku
tak ada yang terjadi
ingin ku remas erat
berharap remuk dan terbuka
tapi ku sadar, takkan ada yang tersisa
hanya remuk
di kesempatan kuletakkan karena terlalu berat
untuk menghirup nafas,demi hidupku
meski sejenak
kutunggu suatu kilau
mungkin berlian
mungkin
lalu tersadarkan, tangan karangku hanya mampu menggesek karang
diriku yang juga bercangkang
berlian hanya mampu tergores oleh berlian lain
jika memang tak terijinkan
mengenggam jiwamu di masa ini
kutunggu kau di kehidupan selanjutnya
jika memang tak sanggup mewujud
setidaknya dalam lautan imajinasiku, cangkang itu terbuka
kita bersama
kayaknya aku ngerti deh maksd puisi ini.. cuma susah ngejelasinnya :D
Puitis juga ya.
jarang2 kayaknya liat bang budi nulis puisi *yaiyalah jarang2 juga mampir ke blognya hehe
puisinya bagus.. :)
@rizaldy: wkwkwkkk.. :D
@audrey: haha, makanya sering-sering mampir.. :p
@goesphin: thnaks. :)